Momen Haru Upacara Senin Pelepasan Kepala MAN 4 Bantul Periode 2020-2023

Bantul (MAN 4 Bantul) – Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, demikian pula MAN 4 Bantul pada Upacara Senin (06/03/2023) yaitu perpisahan Kepala MAN 4 Bantul periode 2020-2023 Singgih Sampurno alih tugas menjadi Kepala MAN 2 Yogyakarta. Upacara Senin kali ini dengan petugas dari kelas XII IPA 2. Selama menjabat Kepala MAN 4 Bantul Singgih Sampurno telah menjalankan banyak program kerja yang memiliki dampak baik seperti diadakannya program unggulan kelas SKS (Sistem Kredit Semester) bagi siswa, mendukung program riset, dan pencanangan Sekolah Ramah Anak.

Pelaksanaan upacara senin terakhir bagi Singgih Sampurno sebagai Kepala MAN 4 Bantul memberikan sambutan di hadapan seluruh civitas akademik untuk tetap menjalankan tagline ‘Prestasi Sebagai Tradisi’ dan terus menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi serta berakhlakul karimah. Singgih juga menyampaikan rangkaian jadwal kegiatan bagi seluruh siswa di bulan Maret yaitu pelaksanaan Kemah bagi kelas X, pelaksanaan uji coba Asesmen Nasional Berstandar Komputer bagi siswa kelas XI yang terpilih dan puncaknya pada siswa kelas XII yaitu pelaksanaan Ujian Madrasah dan persiapan Sukses Perguruan Tinggi.

“Dengan padatnya rangkaian kegiatan bagi seluruh siswa semoga Allah SWT memberikan Kesehatan agar seluruh prosesnya dapat berjalan dengan lancar,” pesan Singgih

Baca Lainnya :

• Siap Laksanakan Kurikulum Merdeka, MAN 4 Bantul Gelar Workshop0
• OSIS MAN 4 Bantul Terlibat Penuh dalam Kegiatan Try Out ASPD2
• Dua Puluh Peserta Tryout ASPD dengan Nilai Tertinggi Mendapat Kesempatan Gabung MAN 4 Bantul 0
• Tanamkan Etika Digital, Siswa MAN 4 Bantul Ikuti Seminar Siberkreasi0
• Waka Humas MAN 4 Bantul Antusias Ikuti Bimtek Pengelolaan Teknologi Informasi dan Jurnalistik0

 Ucapan terima kasih meluncur dari Singgih Sampurno sekaligus mendoakan agar MAN 4 Bantul  menjadi lebih baik lagi kedepannya serta dapat mengukir prestasi yang lebih banyak lagi. “Mohon maaf, jika selama masa kepemimpinan saya banyak kekurangan dan kesalahan,” pungkas Singgih. (sof/ica)