Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru

Bantul (MAN 4 Bantul) - Kepala MAN 4 Bantul, Syaefulani, resmi mengemban amanah baru sebagai Ketua Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Bantul. Penetapan ini berlangsung dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul di Waroeng Omah Sawah, Rabu (30/07/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bantul, Ahmad Musyadad; Pembina KKMA Bantul, Heni Prilantari; serta seluruh kepala MA negeri dan swasta se-Kabupaten Bantul. Dalam rapat tersebut, Syaefulani ditunjuk menggantikan Mucharom, Ketua KKMA sebelumnya, yang kini telah menempati posisi baru di madrasah lain.

Baca Lainnya :

• Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal0
• Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang0
• Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu0
• Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas0
• Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas0

Dalam sambutannya, Ahmad Musyadad menyampaikan penghargaan tinggi atas kiprah KKMA Bantul dalam memperkuat kolaborasi antar-madrasah. Ia juga menyambut bergabungnya dua madrasah baru dan lima kepala madrasah baru di Bantul. Ia menekankan pentingnya arah baru pendidikan madrasah yang tak hanya fokus pada keunggulan akademik, tetapi juga penanaman karakter kuat dan kemampuan adaptasi di era disrupsi.

“KKMA bukan sekadar forum, tapi ladang amal kolektif yang strategis. Dari sinilah lahir sinergi, inovasi, dan semangat kebersamaan untuk menjawab tantangan pendidikan madrasah hari ini dan masa depan,” ujar Musyadad penuh semangat.

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Syaefulani, KKMA Bantul diharapkan semakin memperkuat jaringan antar-madrasah dan mendorong kemajuan pendidikan Islam yang berdaya saing tinggi di tengah perkembangan zaman. (lel/ica)