- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan

Keterangan Gambar : Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
Bantul (MAN 4 Bantul) - Energi terbarukan merupakan energi yang bebas diolah dan diambil langsung dari bumi tanpa adanya eksploitasi berlebihan. Banyak energi terbarukan yang sangat ramah lingkungan seperti energi panas matahari, energi angin, ataupun energi dari komponen yang ada di bumi. Tim BRC MAN 4 Bantul yang beranggotakan Devia dan Indri mencoba mengembakan inovasi penggunaan atap rumah dari material seng yang menghasilkan energi panas lalu dirubah menjadi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.
Ditemui pada Kamis, (30/07/2025) Devia selaku ketua kelompok mengatakan bahwa, semua ini merupakan gagasan dari kelompok untuk mendukung revolusi energi menuju energi-energi terbarukan yang ada di bumi. Di Indonesia khususnya di DIY penggunaan seng sebagai atap rumah masih sangat banyak, kami melihat ada potensi energi yang tersimpan dalam atap seng tersebut yaitu energi panas. Energi panas tersebut akan kami konversi menjadi energi listrik dengan komponen TEG yang memanfaatkan dry ice. Saat ini kami telah selesai membeli alat dan bahan yang dibutuhkan dan akan mulai merancang alat tersebut.
Baca Lainnya :
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru0
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal0
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang0
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu0
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas0
Dalam kesempatan yang sama, Muhamma Iqna selaku pembimbing sangat mengapresisasi inovasi Tim BRC yang relevan dengan kondisi saat ini. Inovasi yang digagas oleh Devia dan Indri berfokus pada pemanfaatan energi panas yang selama ini sering terbuang atau kurang dimanfaatkan secara maksimal.
“Dengan fokus pada energi terbarukan dan optimalisasi sumber daya lokal, mereka menunjukkan bahwa masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan dapat diwujudkan melalui ide-ide kreatif dan kerja keras,”ungkap Iqna.
Untuk mendukung penelitian ini, MAN 4 Bantul bekerjasama dengan Sekolah Robot Yogyakarta dalam perancangan dan pendampingan tim. Harapanya Tim BRC mampu menyalurkan semua gagasan dan idenya sehingga alatnya dapat dibuat dan dikembangkan. (iqn/ica)
