Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas

Bantul (MAN 4 Bantul) - Suasana khidmat dan penuh konsentrasi menyelimuti setiap kelas di MAN 4 Bantul pada pukul 14.30-15.30. Bukan untuk tambahan pelajaran, melainkan untuk kegiatan Bimbingan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an (BTQ) bagi seluruh siswa kelas X. Program ini dirancang dengan metode unik “Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina,” di mana setiap siswa mendapatkan perhatian individual untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur'an mereka.

Kegiatan ini resmi dimulai pada Senin (28/07/2025) dan akan berlangsung hingga Jum’at (08/08/2025). Program ini menjadi salah satu upaya pembinaan spiritual dasar bagi siswa baru agar lebih dekat dan fasih dalam membaca Al-Qur’an.

Baca Lainnya :

• Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas0
• Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ0
• Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza0
• Senyummu Sedekahmu, MAN 4 Bantul Bangun Karakter Lewat Kultum Dhuhur0
• Inovasi Hijau dari MAN 4 Bantul, Biji Kelor dan Asam Jawa Jadi Koagulan Ampuh Atasi Limbah Laundry0

Setiap kelas mendapatkan pendampingan intensif dari dua guru PAI yang siap membimbing secara personal. Siswa dipanggil satu per satu untuk membaca di hadapan guru, dan langsung diberikan masukan jika ditemukan kesalahan dalam pelafalan maupun tajwidnya.

Suasana khidmat terasa di kelas X E5 pada Selasa (29/07/2025), di mana dua guru pendamping, Yasin Syafii Azami dan Siti Ulfa Mardhiyati, tampak serius mendengarkan bacaan dari para siswa. Beberapa kali, keduanya memberi koreksi dan dorongan agar siswa bisa membaca dengan lebih tepat.

“Tujuan kegiatan bukan sekadar menilai, tapi sekaligus membina. Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa bisa membaca Al-Qur’an dengan baik sebelum melangkah lebih jauh dalam pelajaran agama,” ungkap Yasin Syafii Azami saat ditemui di sela-sela kegiatan.

BTQ ini menjadi langkah awal pembentukan karakter religius siswa di MAN 4 Bantul, yang dikenal aktif dalam berbagai program keagamaan dan pembinaan spiritual. (lel/ica)