- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
MAN 4 Bantul Gandeng Satu Pondok Mitra Lagi

Keterangan Gambar : Kepala Manembayo temui para pengasuh pondok mitra
Bantul (MAN 4 Bantul) – Dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan bagi siswanya, MAN 4 Bantul Yogyakarta (Manembayo) menggandeng satu pondok mitra lagi. Pondok yang baru bergabung yaitu Pondok Pesantren Thariqul Jannah yang terletak di Umbul Harjo Kota Yogyakarta. Pondok tersebut menerima santri mulai dari tingkat SD hingga mahasiswa. Sebelumnya Manembayo sudah bermitra dengan 9 pondok pesantren lainnya yang berada di sekitar madrasah.
Dalam rapat koordinasi Manembayo dengan para pengasuh pondok mitra pada Sabtu (28/01/23) di aula mdarasah, terdapat satu undangan tambahan. Ia adalah Kyai Faizin pengasuh pondok Thariqul Jannah. Hadirnya Kyai Faizin dalam rangka pengesahan kerjasama antara Manembayo dengan pondok pesantren Thariqul Jannah. Selain itu juga sebagai perkenalan dengan pondok mitra lainnya. Dalam rapat koordinasi tersebut membahas tentang persiapan penerimaan peserta didik baru yang akan dibuka mulai Bular Maret 2023.
Kepala Manembayo Singgih Sampurno menjelaskan bahwa bermitranya madrasah yaitu dalam rangka memberikan layanan bagi siswanya. Banyak siswa yang datang ke Manembayo ingin memperdalam ilmu agama, namun kegiatan belajarnya terbatas. Sehingga bermitra dengan pondok pesantren menjadi solusi. Selain itu juga bagi siswa yang jauh bahkan dari luar daerah lebih baik tinggal di pondok pesantren dari pada menyewa rumah. “Kami tenang jika siswa yang jauh rumahnya tinggal di pesantren dari pada sewa rumah. Karena denga begitu ia dapat memperdalam ilmua keagamaan,” jelas Singgih. (uun)
Baca Lainnya :
- MAN 4 Bantul Puji BRC yang Luncurkan Kegiatan Forbie0
- Ikuti Pelatihan Kewirausahaan, Siswa MAN 4 Bantul Bertemu Pengusaha dari Kalangan Mahasiswa0
- Tandai Siswa Program SKS, Kepala MAN 4 Bantul Pasang Label di Meja0
- MAN 4 Bantul Tentukan 10 Siswa Progam SKS Angkatan Ke-30
- Pancing Antusias Siswa, Guru MAN 4 Bantul Gunakan Metode Storytelling dalam Belajar SKI0
