- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
Tim BRUS MAN 4 Bantul Berikan Materi di Matsama MA Nurul Ummah Kotagede

Keterangan Gambar : Tim BRUS MAN 4 Bantul Berikan Materi di Matsama MA Nurul Ummah Kotagede
Bantul (MAN 4 Bantul) - Tim Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dari MAN 4 Bantul, yang terdiri dari Sudarsih, Guru Bimbingan Konseling (BK), dan Endriani Putri Taufani, Guru Biologi, berperan sebagai pemateri dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MA Nurul Ummah Kotagede pada Rabu (17/07/2024). Mereka mengusung tema “Remaja yang Sehat” dengan subtema penting seperti mengenal jati diri sendiri, membangun jembatan harapan, problematika dan tantangan remaja masa kini, serta konsep Remaja Qeren Qurani (RQQ).
Materi yang disampaikan oleh Sudarsih berfokus pada pentingnya mengenal jati diri sendiri dan membangun jembatan harapan. “Mengenal jati diri adalah langkah pertama yang harus dilakukan setiap remaja untuk memahami potensi dan kelemahan diri. Dengan memahami diri sendiri, kita dapat membangun harapan dan cita-cita yang realistis dan penuh semangat,” ujar Sudarsih.
Endriani Putri Taufani memberikan penjelasan mengenai problematika dan tantangan remaja masa kini serta konsep Remaja Qeren Qurani (RQQ). “Remaja masa kini dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari sisi teknologi, pergaulan, maupun pendidikan. Dengan membekali diri dengan nilai-nilai Qurani, kita dapat menjadi remaja yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tambah Endriani.
Baca Lainnya :
- Drama Musikal dan Gamelan Meriahkan Hari Ketiga Matsama MAN 4 Bantul0
- Waka Humas MAN 4 Bantul Paparkan Visi dan Misi Pada Matsama Dengan Menyenangkan0
- Guru PAI MAN 4 Bantul Berikan Materi Moderasi Beragama pada Matsama Hari Kedua0
- Materi Wawasan Wiyata Mandala Warnai Hari Kedua Matsama MAN 4 Bantul0
- Koordinator Riset Kenalkan Program sebagai Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler di MAN 4 Bantul0
Para siswa MA Nurul Ummah Kotagede terlihat antusias mengikuti materi yang diberikan. Mereka mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana menjadi remaja yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk menjalani kehidupan sekolah dengan lebih baik dan penuh semangat.
Sudarsih menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek akademis dan kesejahteraan mental. “Bimbingan konseling membantu siswa menemukan keseimbangan dalam hidup mereka, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan dengan lebih bijak dan optimis,” kata Sudarsih.
Partisipasi Tim BRUS dari MAN 4 Bantul dalam Matsama di MA Nurul Ummah Kotagede ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan pendidikan dan kesejahteraan remaja di lingkungan madrasah. (lel/ica)
