Sukses Lakukan Simulasi, MAN 4 Bantul siap hadapi OSN Tingkat Kabupaten Bantul

Bantul (MAN 4 Bantul) - Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan melalui Pusat Prestasi Nasional atau Puspresnas. OSN diselenggarakan rutin setiap tahun dari jenengan SD hingga SMA/MA.

OSN Tingkat Kabupaten pada tahun 2024 ini akan digelar pada tanggal (25-27/03/2024). Simulasi OSN diselengarakan pada hari Jum’at (15/03/2024), seluruh sekolah atau madrasah wajib melakukan uji coba untuk memastikan sistem kompetisi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

MAN 4 Bantul sebagai salah satu peserta OSN Kabupaten Bantul melaksanakan simulasi yang diikuti oleh 30 siswa, simulasi berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Semua siswa berhasil untuk mengerjakan soal simulasi dengan baik.

Baca Lainnya :

• Tempa Kemampuan Wirausaha Tim Winner MAN 4 Bantul Ikuti Seminar Nasional0
• Tim Winner MAN 4 Bantul Temu Inspirasi dan Kiat Sukses Wirausahawan pada Kegiatan Field Trip0
• Tampil Percaya Diri di Final Tazkia Youthpreneur Competition 2024, Siswa MAN 4 Bantul Tuai Pujian Ju0
• Siswa MAN 4 Bantul Ikuti Pembukaan Final National Business Plan Tazkia Youthpreneur Competition 20240
• Manfaatkan Waktu Luang, Siswa MAN 4 Bantul Matangkan Persiapan Menuju Final Tazkia Youthpreneur Comp0

Ditemui setelah saat simulasi, proktor MAN 4 Bantul Muhammad Iqna menjelaskan “Dibandingkan tahun lalu, simulasi tahun ini berjalan lancar karena sudah ada perbaikan perbaikan jaringan di MAN 4 Bantul. Saya berharap hal ini dapat terus berjalan lancar hingga pelaksanaan nanti,” kata Iqna.

Selanjutnya Kepala MAN 4 Bantul Mucharom mengatakan “Madrasah akan memberikan fasilitas maksimal dalam rangka mendukung dan mensukseskan OSN ini. Kami akan terus pantau fasilitas yang tersedia hingga siswa nyaman dalam mengerjakan soal soal nantinya, ungkap Mucharom.

Masih kata Mucharom, “Manfaat siswa mengikuti OSN dapat memicu rasa ingin tahu dan semangat siswa dalam mempelajari sains serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan logis dalam menyelesaikan masalah sains juga melatih siswa untuk berkompetisi secara sehat dan sportif,” pungkas Mucharom. (iqn/ica)