- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
Siswa Kelas 10 MAN 4 Bantul Libatkan Mendapat Penguatan Riset di PRTPP

Keterangan Gambar : Siswa mengikuti pembelajaran di PRTPP
Bantul (MAN 4 Bantul) – Kegiatan pembelajaran di luar kelas bagi siswa kelas 10 MAN 4 Bantul Yogyakarta (Manembayo) memiliki nama Rihlah Tarbawiyah. Kegiatan ini merupakan wujud dari penguatan riset bagi siswa madrasah. Lokasi yang dipilih oleh panitia adalah Gunungkidul dengan tempat belajar Pusat Riset Teknologi dan Pengolahan Pangan (PRTPP) yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan belajar di PRTPP berlangsung pada Kamis (16/02/23) di daerah Playen Gunungkidul. Sesampai di lokasi belajar, rombongan dibagi menjadi dua. Sebagian disambut di Aula guna mendapat materi penguatan riset secara teori dan sebagiannya diajak keliling melihat beberapa laboratorium yang tersebar di beberapa gedung. Siswa bebas bertanya apa saja selama mengikuti pembelajaran di PRTPP.
Kepala Manembayo Singgih Sampurno mendukung kegiatan anak didiknya di PRTPP. Ia berharap anak didiknya dapat belajar dengan baik sehingga nantinya dapat mendukung pangan lokal sebagai komoditas nasional dan bahkan internasional. Ia juga ingin anak didiknya memahami cara menjadi peneliti yang baik. “Manembayo merupkan madrasah riset. sehingga BRIN menjadi tempat yang tepat untuk penguatan kegiatan riset,” ujar Singgih. (uun)
Baca Lainnya :
- Terdapat 20 Kelompok Peneliti MAN 4 Bantul saat Kegiatan Wisata Ilmiah0
- Tidak Hanya Berwisata, Siswa MAN 4 Bantul Juga Belajar Selama di Pantai Klayar0
- Pedagang di Area Goa Tabuhan Jadi Sasaran Penelitian Siswa MAN 4 Bantul 0
- Siswa MAN 4 Bantul Jadikan Museum Song Terus sebagai Tempat Mencari Data Penelitian0
- Tadabbur Alam di Tanwangmangu Menjadi Kegiatan Belajar di Luar Terakhir bagi Siswa MAN 4 Bantul Kela0
