- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
Simulasi Peradilan Islam Semarakkan Pembelajaran Fikih di MAN 4 Bantul

Keterangan Gambar : Simulasi Peradilan Islam Semarakkan Pembelajaran Fikih di MAN 4 Bantul
Bantul (MAN 4 Bantul) - Siswa kelas XI F4 MAN 4 Bantul mengadakan praktik pembelajaran aplikatif berupa simulasi peradilan Islam sebagai bagian dari mata pelajaran Fikih. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas XI F4 pada hari Senin, (11/11/2024) didampingi langsung oleh Laili Masruroh, selaku guru Fikih MAN 4 Bantul. Sebelumnya, siswa dibagi menjadi empat kelompok, dan setiap kelompok diberikan tugas untuk mencari sebuah kasus yang akan disimulasikan dalam bentuk peradilan.
Dalam simulasi tersebut, beberapa siswa memainkan peran sesuai tugas mereka dalam proses peradilan Islam. Aurel bertindak sebagai Hakim, Ahmad Fadila sebagai Jaksa, Meysa sebagai Penasehat Hukum, dan Ahmad Artaqi sebagai Terdakwa. Setiap kelompok mempresentasikan kasusnya dan menjalankan proses simulasi, yang dimulai dari pemaparan kasus hingga putusan pengadilan.
Laili Masruroh mengungkapkan bahwa metode pembelajaran seperti ini dilakukan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang sistem peradilan dalam Islam dan untuk memberikan pengalaman nyata dalam memahami prosedur peradilan. “Simulasi ini kami lakukan agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa merasakan langsung bagaimana proses peradilan Islam berjalan. Dengan praktik ini, diharapkan mereka dapat lebih memahami nilai-nilai keadilan dan hukum Islam,” ungkap Laili.
Baca Lainnya :
- Praktik Peluncuran Roket Berhasil Dilaksanakan oleh Siswa MAN 4 Bantul Kelas XI F20
- Prestasi Membanggakan! Siswa MAN 4 Bantul Lolos OBA 20240
- MARCO MAN 4 Bantul Ajak Siswa SMP/MTs Yogyakarta Unjuk Gigi di Kompetisi Riset0
- Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul Berikan Santunan pada Siswa-siswi MAN 4 Bantul0
- Seluruh Guru MAN 4 Bantul Berpartisipasi dalam Pengisian Sulingjar0
Simulasi berjalan dengan baik dan mendapat antusiasme dari seluruh siswa. Laili Masruroh berharap bahwa melalui metode pembelajaran aplikatif ini, siswa dapat lebih menghargai prinsip-prinsip hukum Islam serta mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna. (lel/ica)
