Rangkaian Kegiatan Pesantren Ramadhan di MAN 4 Bantul

Bantul (MAN 4 Bantul) – Guna mengisi bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan MAN 4 Bantul menggelar Pesantren Ramadhan bagi seluruh siswa kelas X dan XI. Rangkaian kegiatan terdiri dari Muqadaman (Two Days One Juz), Pelatihan Dai-Daiyah, Pengajian Kitab Ta’lim Muta’alim, dan Perayaan Nuzulul Quran. Kegiatan ini diawali dengan Pelatihan Dai-Daiyah untuk siswa kelas XI yang dilaksanakan pada Selasa (28/03/2023) bertempat di ruang Aula.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala MAN 4 Bantul Mucharom beliau berpesan agar para siswa dapat mengikuti rangkaian acara dengan tertib dan dimanfaatkan segala ilmu yang diberikan secara maksimal.

“Siswa MAN 4 Bantul merupakan kontributor berkembangnya ajaran islam, dari kegiatan ini para siswa mulai dibiasakan untuk shalat dhuha, pembacaan asmaul husna dan beragam kebiasaan lain yang akan sangat bermanfaat bagi siswa,” ujarnya

Baca Lainnya :

• MAN 4 Bantul Bagi Sembako untuk Warga Sekitar Buper Memorial Camp0
• MAN 4 Bantul Lantik Dewan Ambalan Baru saat Kegiatan Kemah0
• Api Unggun Tandai Puncak Kegiatan Kemah MAN 4 Bantul 20230
• Outbound Menjadi Kegiatan Paling Menarik Bagi Peserta Kemah MAN 4 Bantul0
• Peserta Kemah MAN 4 Bantul Lakukan Jelajah Alam Sejauh 15 Km0

Menurut Mucharom dengan adanya pelatihan Dai ini memberikan pengajaran kepada siswa untuk penegakan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari, dan mampu menjadi bekal pengetahuan di lingkungan masyarakat.

Narasumber pada acara hari ini yaitu Sakhirin, S.H.I merupakan Penyuluh Agama Islam Kemenag. Sakhirin menyampaikan kemampuan public speaking menjadi faktor penting yang menunjang dakwah syiar dan dakwah Islam, dan kesuksesan seseorang dalam berbagai bidang. Sehingga kemampuan ini harus mulai dimiliki oleh seluruh siswa. Penyampaian materi dilanjutkan dengan membahas teknik dalam public speaking diantaranya paham dengan materi yang akan disampaikan. Kemudian menyampaika hambatan dalam public speaking seperti penyesuaian diri pada kondisi acara, teknik pernafasan, dan pelibatan gerak tubuh.

“Hambatan yang sering dirasakan alam public speaking yaitu rasa grogi, cara mengatasi hal ini yaitu dengan berlatih dan pembiasaan serta ketenangan pikiran saat tampil,” ungkap Sakhirin.

Sakhirin menjelaskan materi dengan baik sehingga para siswa dan siswi MAN 4 Bantul dapat dengan mudah memahaminya. Kegiatan ini diselingi dengan pemberian door prize untuk siswa yang mampu menjawab setiap pertanyaan. (sof/ica)