MAN 4 Bantul Siap Wujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi

Bantul (MAN 4 Bantul) – Gerakan antikorupsi dapat melalui sektor pendidikan. Pendidikan berperan dalam pembentukan karakter dan sikap pada generasi muda. MAN 4 Bantul bersama dengan kesiswaan mengajak semua siswa kelas X untuk dapat bersama-sama mengimplementasikan budaya anti korupsi di lingkungan madrasah melalui penyuluhan anti korupsi pada hari Selasa, (27/09/2022) bertempat di Aula MAN 4 Bantul.

Sebelum pelaksanaan kegiatan di awali dengan sosialisasi program madrasah, pelayanan Sistem Kredit Semester (SKS) yaitu program pelayanan semester pendek untuk siswa MAN 4 Bantul. Tujuan program ini yaitu sebagai peluang bagi siswa untuk lebih cepat menyelesaikan pendidikan tingkat madarash aliyah. Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Rusli Farida selaku Waka Kurikulum. Dalam penyampainnya, beliau menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi, prosedur seleksi hingga pendampingan siswa dalam kelas SKS. Sosialisasi ditutup dengan penyampaian testimoni dari alumni pelayanan program SKS, Ilyasa Ilham yang diterima di UGM jurusan Mikrobiologi Pertanian serta Syahdina Nur Cahyana Fajri, UNY jurusan Biologi.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Madrasah Singgih Sampurno. Dalam sambutannya Singgih berpesan, “Dimohon seluruh siswa untuk memperhatikan materi yang disampaikan agar tertanam mental anti korupsi seperti bertanggung jawab dan disiplin.”

Baca Lainnya :

• Guru dan Pegawai MAN 4 Bantul Hadiri Penyambutan Ka. TU Baru0
• Pelaksanaan PPH di MAN 4 Bantul Semester 1 Berjalan Lancar0
• MAN 4 Bantul Berikan Penghargaan Kepada Siswa dengan Mind Mapping Terbaik0
• Meriahkan Hari KORPRI, Guru MAN 4 Bantul Wakili Kankemenag Bantul dalam Lomba Tenis Meja0
• Kendaraan MAN 4 Bantul Sudah terdaftar di MyPertamina0

Adapun narasumber pada penyuluhan antikorupsi Nurokhmah, M.Pd yang merupakan guru mata pelajaran PKN MAN 1 Yogyakarta. “Perilaku korupsi merupakan perilaku yang tidak bertanggung jawab karena hanya memenuhi keuntungan pribadi namun merugikan orang lain. Seperti yang sudah kita lihat, banyak oknum-oknum yang tertangkap oleh KPK karena melakukan korupsi, hal ini akan menjadi kemunduran dan harus dicegah oleh generasi muda yang bisa kita mulai pada lingkungan pendidikan,”papar Nurokhmah dihadapan seluruh peserta penyuluhan.

Masih kata Nurokhmah, “Dampak korupsi dalam berbagai bidang seperti Ekonomi, terjadinya kesenjangan ekonomi. Bidang politik, hancurnya kedaulatan rakyat serta dalam bidang lingkungan menurunnya kualitas sumber daya alam.”

“Selanjutnya saya harap siswa MAN 4 Bantul memiliki sifat anti korupsi seperti bertanggung jawab dan disiplin. Salah satunya disiplin serta bertanggungjawab saat mengerjakan ulangan tidak mencontek. Bentuk lainnya selalu menjaga kebersihan lingkungan madrasah, dengan membuang sampah pada tempatnya, untuk menciptakan lingkungan madrasah yang asri dan nyaman,”ungkap Nurokhmah.

Tujuan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan anti korupsi di madrasah merupakan salah satu cara untuk mencegah mewabahnya praktek korupsi. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini memberi wawasan bahaya korupsi, penegakan hukumnya dalam aspek kalangan generasi muda terkhusus para pelajar.

Penyampaian materi ditutup dengan pemaparan sikap anti korupsi yang harus dimiliki para siswa diantaranya, adil, sederhana, kerja keras, mandiri, disiplin, jujur dan peduli lingkungan sekitar. (sof/ica)