- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
Lestarikan Warisan Budaya, MAN 4 Bantul Bangga Berbatik Dalam Peringati Hari Batik Nasional

Keterangan Gambar : Lestarikan Warisan Budaya, MAN 4 Bantul Bangga Berbatik Dalam Peringati Hari Batik Nasional
Bantul (MAN 4 Bantul) - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, MAN 4 Bantul menggelar kegiatan spesial dengan seluruh civitas akademika mengenakan pakaian batik. Pada hari Rabu (02/10/2024) seluruh siswa diizinkan mengenakan batik bebas yang bervariasi, sementara guru dan pegawai mengenakan batik pusaka terbaru. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
Pengenaan batik bebas oleh siswa bertujuan untuk memperkenalkan keragaman batik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari batik tradisional hingga modern. Ragam corak yang digunakan oleh siswa mencerminkan filosofi dan kekayaan budaya dari masing-masing daerah. Melalui kegiatan ini, MAN 4 Bantul berupaya menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan leluhur bangsa.
Kepala MAN 4 Bantul, Mucharom, menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme para siswa dan guru dalam mengenakan batik. “Kami ingin generasi muda semakin memahami dan mencintai batik, bukan hanya sebagai pakaian, tetapi sebagai simbol kekayaan budaya yang harus dijaga. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk melestarikan warisan nenek moyang,” ujar Mucharom.
Baca Lainnya :
- MAN 4 Bantul Gandeng Forlanza Gelar Workshop Anti Narkoba untuk Kelas X0
- Civitas Akademika MAN 4 Bantul Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila0
- MAN 4 Bantul Sukses Gelar Lomba Tata Upacara Bendera0
- Panewu Banguntapan Pantau Langsung Gladi Bersih Lomba Upacara di MAN 4 Bantul0
- Pengajian Maulid Nabi MAN 4 Bantul Ungkap 7 Golongan Spesial yang Akan Selamat di Akhirat0
Selain memperkenalkan batik, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kebudayaan. Batik dipandang sebagai salah satu simbol kebanggaan bangsa yang memiliki nilai filosofis tinggi dan mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dianggap penting untuk memperkuat identitas budaya di kalangan pelajar.
Dengan adanya kegiatan ini, MAN 4 Bantul berharap seluruh siswa dan guru dapat terus mengapresiasi serta melestarikan batik, tidak hanya pada Hari Batik Nasional, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Batik bukan hanya pakaian, tetapi sebuah warisan budaya yang patut dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia. (lel/ica)
