- Inovasi Spray Luka Bakar Siswa MAN 4 Bantul Ciptakan Spray dengan SPF untuk Sembuhkan Lindungi Kulit
- Optimalisasi Energi Panas Dua Siswi MAN 4 Bantul Hadirkan Solusi Inovatif Energi Terbarukan
- Estafet Kepemimpinan KKMA Bantul, Syaefulani Nahkodai Kolaborasi Madrasah Menuju Era Baru
- Rohis MAN 4 Bantul Hadiri FORKAB 2025, Semangat Ukhuwah Menggema di Masjid Agung Manunggal
- Matangkan Persiapan, MAN 4 Bantul Gelar Gladi untuk Suksesnya ANBK Agustus Mendatang
- Kuatkan Sinergi, MAN 4 Bantul Gelar Rapat Revitalisasi Komite Demi Pendidikan Bermutu
- Satu-Satu Menyetor, Semua Dibina: BTQ MAN 4 Bantul Hadirkan Suasana Khidmat di Setiap Kelas
- Dedikasi Tanpa Batas, Drs. Akhid Widi Rahmanta Penjelajah Peta MAN 4 Bantul Terima SK Purnatugas
- Membentuk Generasi Qurani, Tim PAI MAN 4 Bantul Matangkan Teknis Program BTQ
- Generasi Emas Tanpa NAPZA, Siswa MAN 4 Bantul Dapat Penyuluhan Inspiratif dari Forlanza
Kenali Karakter Siswa, MAN 4 Bantul Undang Pimpinan Pondok Mitra

Keterangan Gambar : Rapat guru dengan pondok mitra
Bantul (MAN 4 Bantul) – MAN 4 Bantul Yogyakarta (Manembayo) sedang melakukan evaluasi diberbagai bidang. Terutama dalam hal kedisiplinan siswa. Dalam catatan guru bimbingan Konseling (BK), terdapat beberapa siswa yang belum dapat mengikuti alur aturan madrasah. Sehingga Madrasah perlu mendiskusikan dengan para orang tua. Pada tahap pertama madrasah mengundang pimpinan pondok mitra sebagai wali dari santri.
Pertemuan berlangsung di Aula Madrasah pada Jum’at (16/09/22). Peserta yang hadir adalah 13 pimpinan pondok atau yang mewakilinya. Dari madrasah juga diwakili oleh Kepala madrasah, Kepala Tata Usaha, Ketua Komite dan Wakabid Humas. Acara dimulai dengan laporan pihak madrasah terkait hasil catatan Tim Keiswaan dan Guru BK. Tim Kesiswaan juga melaporkan bahwa siswa yang tinggal di pondok banyak yang berprestasi dan sempat dikirim ke Surabaya untuk mengikuti lomba tingkat Nasional. Kemudian para pimpinan pondok diberikan waktu unutk memberikan tanggapan dan usulan.
Kepala Manembayo Singgih Sampurno menilai pertemuan seperti ini akan banyak manfaatnya. Para guru dan wali berdiskusi membahas pembimbingan siswa saat di madrasah dan di pondok. Sehingga terjadi harmonisasi kegiatan di dua tempat tersebut. “Kami harus mensinkronkan kegiatan siswa selama di madrasah dan di pondok agar tidak terkesan tumpang tindih dalam memberikan pembinaan,” kata Singgih. (uun)
Baca Lainnya :
- Siswa MAN 4 Bantul Kelas 12 Dapatkan Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi Model Terbaru0
- Kepala Tata Usaha MAN 4 Bantul Berpamitan Kepada Pegawai0
- MAN 4 Bantul Laksanakan FGD Hasil Supervisi Pembelajaran0
- MAN 4 Bantul Gelar Pisah Sambut Kepala Tata Usaha0
- Antisipasi Kenakalan Remaja, MAN 4 Bantul Gelar Penyuluhan Pergaulan Bebas0
