- MAN 4 Bantul Bekali Siswa Kelas XII dengan Ujian Praktik Perawatan Jenazah
- WFO Ramadan Berkah: Dedikasi Guru dan Pegawai MAN 4 Bantul di Bulan Suci
- Gebyar Ramadan MAN 4 Bantul Hadirkan Kompetisi KURMA yang Meriah dan Inspiratif
- Prestasi Gemilang, MAN 4 Bantul Pimpin Daftar Lulusan SNBP Terbanyak Tingkat Madrasah di Bantul
- Tutup Kegiatan Ramadan, MAN 4 Bantul Salurkan Zakat Fitrah untuk Sesama Bantul (MAN 4 Bantul)
- MAN 4 Bantul Syiar Ramadhan dengan Video Kajian Pendek “KUKIS” di Media Sosial
- Tim PAI MAN 4 Bantul Sosialisasikan Kegiatan Ramadhan, Siswa Siap Sambut Bulan Penuh Berkah
- Semarak Ramadhan, MAN 4 Bantul Gelar Pesantren Ramadhan dengan Beragam Kegiatan Keislaman
- MAN 4 Bantul Gelar Sosialisasi Pemilihan Peminatan, Siswa Kelas X Siap Tentukan Masa Depan
- Siswa Kelas XII MAN 4 Bantul Jalani Ujian Praktik Keagamaan sebagai Bekal Sebelum Kelulusan
Tadabbur Alam Siswa MAN 4 Bantul di Pantai Kukup Disambut Gelombang Tinggi

Keterangan Gambar : Siswa menikmati air laut di pantai
Bantul (MAN 4 Bantul) – Pantai Kukup Gunungkidul mejadi salah satu destinasi kegiatan Rihlah Tarbawiyah siswa MAN 4 Bantul Yogyakarta (Manembayo) kelas 10. Sebelum mendatangi Pantai Kukup para siswa telah mengikuti pembelajaran riset di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) mulai pagi hingga siang hari. Sesampai di Pantai Kukup rombongan disambut gelombang laut yang sangat tinggi.
Rihlah Tarbawiyah terlaksana pada Kamis (16/02/23). Sebelum berangkat, panitia sudah memastikan melalui website BMKG bahwa curah hujan sangat tinggi di hari kegiatan. Siswa sudah diimbau untuk membawa payung selama berkegiatan di Gunungkidul. Saat sampai di Pantai Kukup gelombang laut sangat tinggi. Air laut di pantai terlihat berwarna coklat. Siswa selama dilokasi wisata diingatkan oleh panitia untuk terus berhati-hati.
Kepala Manembayo Singgih Sampurno menitipkan anak didiknya kepada panitia selama kegiatan Rihlah Tarbawiyah. Keselamatan menjadi hal penting selama berkegiatan. Ia tidak segan meminta panitia mengganti destinasi tempat wisata jika dianggap terlalu bahaya. “Kami harus memastikan bahwa tempat yang akan kami kunjungi adalah aman. Jika tidak aman panitia dapat mengambil keputusan untuk mengganti desnitasi wisata,” pesan Singgih. (uun)
Baca Lainnya :
- Kepala Tata Usaha MAN 4 Bantul Berharap Siswa ada yang Menjadi Peneliti Suatu Saat Nanti0
- Siswa Kelas 10 MAN 4 Bantul Libatkan Mendapat Penguatan Riset di PRTPP0
- Terdapat 20 Kelompok Peneliti MAN 4 Bantul saat Kegiatan Wisata Ilmiah0
- Tidak Hanya Berwisata, Siswa MAN 4 Bantul Juga Belajar Selama di Pantai Klayar0
- Pedagang di Area Goa Tabuhan Jadi Sasaran Penelitian Siswa MAN 4 Bantul 0
