Program Layanan SKS MAN 4 Bantul Gelar Penandatanganan Komitmen dengan Wali Murid

Bantul (MAN 4 Bantul) - Minat dan bakat siswa yang sangat bervariasi di dalam kelas harus mampu diakomodasi oleh guru di Madrasah. Bentuk dukungan pada siswa seperti ekstrakulikuler yang beragam, hingga memberikan layanan sistem kredit semester (SKS). Program layanan SKS siswa MAN 4 Bantul sudah memasuki angkatan ketiga. Pada tahun ajaran 2022/2023 program kelas SKS diisi oleh 10 siswa. Sebelum memulai program tersebut MAN 4 Bantul menggelar pertemuan dengan wali murid untuk Penandatangan Surat Komitmen bertempat di Aula Madrasah, Sabtu (28/01/2023)

Kepala MAN 4 Bantu Singgih Sampurno, membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya Singgih menyampaikan, “Demi suksessnya program layanan SKS ini orang tua diharapkan aktif dalam mengawal anaknya untuk selalu istiqomah mengikuti program percepatan ini,” ungkap Singgih.

“Program SKS ini tidak hanya sebagai percepatan pendidikan namun sebagai bentuk metode pembelajaran yang lebih intens, baik bagi guru maupun siswa,” ujar Singgih

Baca Lainnya :

• MAN 4 Bantul Undang Pondok Mitra Guna Membahas PPDB Tahun Ajaran 2023/20240
• Siswa MAN 4 Bantul Penuhi Undangan Workshop Kewirausahaan AMIKOM0
• Banyak Masyarakat Datang Tanyakan Pendaftaran, Panitia PPDB MAN 4 Bantul Baru Siapkan Brosur0
• MAN 4 Bantul Briefing Siswa yang Akan Ikuti Pelatihan di Amikom0
• Kepala MAN 4 Bantul Bubarkan Panitia Milad Madrasah Ke-540

Ditengah penjelasan program tersebut, salah satu Wali Siswa dari Adita Rizki bertanya bagaimana pola belajar yang harus diterapkan ketika dirumah. Pertanyaan langsung ditanggapi dengan penjelasan sistem belajar yang akan dilakukan ketika di madrasah dan dirumah oleh Rusli Farida selaku WaKa Kurikulum.

“Untuk kompetensi dasar hingga sistem waktu pembelajaran bagi siswa SKS tentunya akan berbeda dengan kelas biasa. Nantinya siswa akan mendapatkan pedoman alur pendidikan sehingga mempermudah mengikuti program pelayanan ini,” kata Rusli.

Pertemuan dilanjutkan dengan pembagian kelas, tiga bulan pertama siswa masih tergabung dalam kelas yang disebut kelas heterogen, selanjutnya akan digabung dalam kelas IPC-SKS hingga semester lima, selanjutnya semester enam siswa bergabung di kelas XII.

Sesi terakhir ditutup dengan momentum penandatangan surat komitmen antara siswa, wali murid dilanjut foto bersama. (sof/ica)