MAN 4 Bantul Laksanakan FGD Hasil Supervisi Pembelajaran

Bantul (MAN 4 Bantul) – Supervisi pembelajaran merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan penilaian guru mengajar di MAN 4 Bantul dilaksanakan oleh kepala madrasah dan guru yang berkompen dalam memberikan penilaian. Kegiatan ini bukanlah acara sesaat seperti inspeksi, tetapi merupakan tugas kontinu dan berkesinambungan. Sehingga guru-guru selalu berkembang dalam mengerjakan tugas dan mampu memecahkan masalah pendidikan dan pengajaran secara efektif dan efisien.

Dalam rangka evaluasi hasil supervisi pembelajaran semester gasal, Kepala MAN 4 Bantul Singgih Sampurno melaksanakan Focus Group Discussion (FGD). Adapaun jadwal FGD telah disusun oleh tim kurikulum. Kegiatan pertama dilaksanakan pada Kamis (22/09/2022) bertempat di ruang kepala madrasah. Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa sesi, agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kepala Madrasah, Singgih Sampurno dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tujuan kegiatan FGD ini untuk mengevaluasi model pembelajaran guna kemajuan kualitas kegiatan belajar mengajar. “Tujuan dari FGD ini sebagai upaya peningkatan pendampingan kegiatan belajar mengajar siswa agar lebih berperan aktif dalam pembelajaran di kelas serta peningkatan profesionalitas kerja para guru.”

Baca Lainnya :

• MAN 4 Bantul Gelar Pisah Sambut Kepala Tata Usaha0
• Antisipasi Kenakalan Remaja, MAN 4 Bantul Gelar Penyuluhan Pergaulan Bebas0
• MAN 4 Bantul Siapkan Mental Sambut PPH dengan Apel Pagi0
• MAN 4 Bantul Gunakan Strategi Baru dalam Kegiatan BTQ0
• Kepala MAN 4 Bantul Periksa Langsung Kegiatan BTQ0

Pembahasan FGD pada sesi pertama berfokus pada jajaran guru mata pelajaran Matematika dan IPA membahas evaluasi dari guru penilai. Salah satu guru penilai Ulfa Mardhiyati mengatakan, “Hasil supervisi kelas sudah kondusif, penyampaian materi sudah sesuai dengan RPP, kalaupun masih ada guru yang tidak sesuai antara materi dan RPP sudah diberi masukkan,”ungkap Ulfa.

Sesi pertama berjalan dengan lancar, guru yang diberi amanah untuk supervisi telah menyampaikan beberapa evaluasi model pembelajaran yang telah berjalan. Dilanjutkan sesi kedua dari jajaran guru mata pelajaran Penjasorkes dan BK. Pada sesi ini guru penilai melaporkan kemajuan serta efektivitas model pembelajaran yang telah direncanakan.

Selanjutnya sesi terakhir, dari jajaran guru mata pelajaran Bahasa, menjelaskan rintangan para guru dalam mengajar seperti belum memanfaatkan IT secara optimal. Seperti yang diungkapkan salah satu guru Mapel Bahasa Inggris Zuidah Nursilawati, “Pemanfaatan waktu belajar masih kurang efektif, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) juga belum tersedia, ”ungkapnya.

Kegiatan FGD hari pertama berjalan lancar. “Pada dasarnya, supervisi adalah kegiatan pengembangan dengan lebih memfokuskan pada perbaikan-perbaikan guru dalam meningkatkan kinerja kegiatan pembelajaran sehingga diharapkan guru lebih bersikap profesional dalam mendidik siswa di madrasah. Semoga dengan supervisi pembelajaran akan menjadi acuan bagi pengembangan kualitas KBM guna mewujudkan siswa yang cerdas dan berkarakter,”kata Singgih menutup kegiatan FGD. (sof/ica)