Belajar Menyelami Makna Qurban, Siswa MAN 4 Bantul Terlibat Langsung dalam Kegiatan Penyembelihan He

Bantul (MAN 4 Bantul) - Idul Adha tahun ini menjadi momen istimewa bagi siswa MAN 4 Bantul. Tak hanya merayakan Hari Raya Qurban, mereka juga mendapat kesempatan berharga untuk menyelami makna qurban secara langsung melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban yang diadakan di madrasah, Selasa (18/06/2024).

Setiap tahunnya MAN 4 Bantul melibatkan siswanya secara aktif dalam proses penyembelihan hewan qurban. Di bawah bimbingan para guru dan panitia, siswa diajarkan tata cara penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam, mulai dari persiapan hewan hingga penyembelihan dan pemotongan daging.

Antusiasme terlihat jelas dari wajah para siswa saat mengikuti kegiatan ini. Mereka tak segan untuk bertanya dan mempelajari setiap langkah-langkah penyembelihan. Bagi mereka, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga yang tak terlupakan.

Baca Lainnya :

• MAN 4 Bantul Tebar Kebajikan di Hari Raya Idul Adha 1444 H dengan Menyembelih Hewan Qurban0
• 21 Siswa MAN 4 Bantul Lolos SNBT di Berbagai Perguruan Tinggi Terkemuka0
• MAN 4 Bantul Gelar Rapat Koordinasi Persiapan MATSAMA0
• Meningkatkan Kualitas Diri, Guru dan Pegawai MAN 4 Bantul Ikuti Pelatihan “Menjadi Pribadi Istimewa 0
• Memperkuat Mutu Pendidikan, MAN 4 Bantul Gelar Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dan Pegawai0

Salah satu guru MAN 4 Bantul Nanang Qosim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran langsung kepada siswa tentang makna dan hikmah di balik ibadah qurban. “Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial siswa terhadap sesame,” imbuhnya.

Kegiatan penyembelihan hewan qurban siswa diajarkan juga tentang cara pengeletan kulit sampai pada penimbangan dilanjut pendistribusian hewan qurban ke masyarakat sekitar madrasah.

“Diharapkan dengan kegiatan ini, para siswa MAN 4 Bantul dapat memahami makna qurban yang lebih mendalam, serta memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesame,” Pungkas Nanang Qosim. (ica)